Standar
Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi merupakan suatu panduan
atau referensi dalam memastikan terwujudnya manajemen pelayanan teknologi
informasi yang baik dan handal. Setiap perusahaan wajib memiliki standar
tersebut. Maka dari itu perusahaan wajib memperhatikan 5 domain proses utama
dalam memastikan terjadinya pelayanan teknologi informasi yang handal. 5 domain
proses utama tersebut adalah Service
Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, dan Continual Service Improvement.
Pada artikel ini akan dibahas
standar internasional manajemen pelayanan teknologi informasi pada PT. Aplikasi
Karya Anak Bangsa atau biasa dikenal dengan Go-Jek. Go-Jek merupakan perusahaan
startup asli Indonesia yang menyediakan jasa layanan ojek profesional. Bermula
di tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua melalui panggilan
telepon, Go-Jek kini telah tumbuh menjadi on-demand mobile platform dan aplikasi yang menyediakan
berbagai layanan lengkap.
Service
Strategy dari Go-Jek adalah berusaha menawarkan faktor kecepatan, keamanan,
dan kenyamanan bagi para pelanggan. Selain itu, Go-Jek juga mengurangi
permasalahan penyediaan uang tunai dengan menyediakan e-wallet Go-Jek credit atau yang biasa disebut Go-Pay. Go-Jek juga melakukan strategi
marketing dalam menentukan tarif agar menarik konsumen. Dalam hal ini, Go-Jek
menetapkan tarif yang lebih murah bagi pengguna jasanya dibandingkan dengan ojek biasa dengan fasilitas langsung
dijemput dititik jemput konsumen tanpa harus konsumen mencari keluar. Dan juga
banyaknya harga promo yang diberikan oleh Go-Jek untuk konsumen semakin membuat
konsumen tertarik.
Aplikasi Go-Jek yang memudahkan
konsumen untuk memesan kebutuhannya termasuk kedalam Service Design. Saat ini aplikasi Go-Jek sudah dapat bertukar pesan
dengan driver tanpa mengeluarkan
biaya pulsa. Hanya saja, fitur
tersebut akan didapatkan jika kita sudah mengupgrade aplikasinya. Aplikasi Go-Jek memiliki menu favorite, menu ini berisi service yang sering kita gunakan. Menu
ini mempermudah konsumen karena konsumen tidak perlu mencari lagi service tersebut. Hal itu sangat
menghemat waktu konsumen.
Sejak awal berdiri, Go-Jek hanya
menawarkan service Go-Ride. Yaitu, ojek sepeda motor. Seiring semakin berkembangnya aplikasi, Go-Jek
memberikan Service Transition yang
awalnya hanya service Go-Ride
kemudian ditambahkan beberapa service
seperti Go-Car untuk transportasi
mobil, Go-Food untuk membeli dan
mengantarkan pesanan makanan, Go-Send
untuk pengiriman barang. Kemudian setelah pembaharuan lagi, semakin banyak service yang ditawarkan oleh Go-Jek.
Seperti, Go-Pulsa, Go-shop, Go-Mart,
Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Tix, Go-Auto, dan Go-Med. Dalam hal memudahkan konsumen
untuk mencari kebutuhan, service
transition Go-Jek sangat handal. Sangat memudahkan bagi konsumen dengan
satu aplikasi terdapat semua akses kebutuhan.
Service Operation merupakan tahapan lifecycle
yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan
teknologi informasi, dan itu terdapat pada
perusahaan besar yang bergerak pada bidang pelayanan jasa seperti Go-Jek
yang mempunyai sistem dengan layanan-layanan informasi yang berkembang tiap waktu
demi memuaskan para konsumen agar pemanfaatan aplikasi lebih efisien dan mudah
di pergunakan. Go-Jek memiliki tiga
pembagian service operation yaitu:
- Transaction
Processing System
Sistem pembayaran Go-Jek masuk ke
dalam Transaction Processing System,
dimana sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya
transaksi yang terjadi di Go-Jek. Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi
biaya perjalanan, penambahan Go-Jek kredit apa bila pelanggan menambah jumlah
depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit karena digunakan untuk membayar
layanan Go-Jek. Book order juga
termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user seperti penentuan lokasi awal dan
tujun, dan form lainnya.
2. Process
Control Systems
Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem
informasi dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah
ditentukan.
3. Enterprise
Collaboration System
Untuk memudahkan koordinasi dan
pertukaran informasi pada internal perusahaan, Go-Jek menghubungkan seluruh
cabang di berbagai daerah kedalam suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan
kenyamanan konsumen sendiri, Go-Jek memberikan informasi mengenai driver atau suksesor layanan lainya,
baik nama, foto, begitu pula sebaliknya, driver
megetahui nama serta no HP konsumen, sehingga konsumen dan driver bisa berkomunikasi secara
langsung.
Sedangakan operasi pada aplikasi
Go-Jek terus berkembang untuk lebih inovasi agar menarik perhatian
konsumen seperti:
1. Teknologi end user yang tersedia bagi Android dan Ios
2. Teknologi Database
3. Api (Application Proggaming Interface)
Dengan teknologi seperti di atas
membuat Go-Jek mempunya service operation yang sangat detail untuk kebaikan
perusahaan.
Sebagai salah satu perusahaan jasa
berbasis teknologi informasi terbesar di Indonesia, Continual Service Improvement Go-Jek harus jelas dan baik. Go-Jek
harus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dinamika global dan
siap bersaing dengan perusahaan yang memiliki bidang yang sama, dan menjadi
salah satu perusahaan yang dapat memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan
ekonomi negara.
Sumber: